TETAP MEMUJI TUHAN MESKIPUN DI DALAM GUA -- Mzm 58:7-8
Mazmur pasal 57 adalah mazmur yang ditulis oleh Daud di dalam gua Adulam, ketika ia bersembunyi dari kejaran Saul (ay.1).
Kita semua pernah masuk gua, kan? Bagaimana rasanya berada di dalam gua? 😅Gua adalah tempat yang sangat tidak nyaman untuk ditempati. Pengap, dingin, lembab, kotor, bau, tempat tinggalnya ular 🪱kelelawar 🦇kalenjengking 🦂laba-laba.🕷️
Apalagi dalam kasus Daud, ia berada dalam perasaan stres dan was-was akan ancaman pembunuhan yang dapat menghampirinya setiap saat.
Daud adalah seorang yang terbiasa untuk memuji Tuhan setiap saat. Namun rasanya kita bisa maklum bahwa tidak mudah bagi siapapun untuk bisa tetap memuji Tuhan dalam kondisi lingkungan fisik dan suasana hati yang sangat tidak mendukung seperti itu.
Tapi ini yang dilakukan oleh Daud 👇
Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. 57:8 (57-9) Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar! 57:9 (57-10) Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa
1. Daud secara proaktif memutuskan untuk tetap memuji Tuhan
Perhatikan kata “aku mau” sebanyak 5 kali pada ayat di atas. Ini menunjukkan kemauan yang kuat dari Daud untuk memuji Tuhan tidak peduli dengan sikon dan kondisi hatinya. Daud nampaknya tidak mau menyerah dengan kedagingannya, sebaliknya ia bangkit dan membuat keputusan “aku mau”.
2. Daud menyemangati dirinya sendiri untuk memuji Tuhan
Daud berkata kepada jiwanya sendiri, ”Ayo Daud, bangkit, jangan malas, jangan lemah… Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi!”. Daud adalah seorang motivator yang baik bagi jiwanya sendiri. Ia menyemangati dirinya sendiri untuk tetap antusias memuji Tuhan apapun situasi dan kondisinya.
Renungan:
Bagaimanakah dengan kita? Bukankah seringkali kita berkebalikan dengan yang Daud lakukan? ☺️Kita baru bisa memuji Tuhan hanya kalau suasana hati kita sedang baik (good mood)… Kalau WL dan pemusiknya mainnya enak… Kalau atmosfirnya khidmat dan ruangannya nyaman…
Bisakah kita tetap memuji Tuhan saat lingkungan fisik dan suasana hati kita tidak mendukung? Hari ini kita belajar keteladanan Daud dalam hal memuji Tuhan di saat yang sulit. 🙏
Jadwal pelayanan Komunitas GPKdI Narwastu Cilincing Telah berjalan dengan normal
Ibadah Umum Minggu setiap 10.00
Ibadah Pria Minggu Jam 19.00
Ibadah Keluarga Tengah Minggu setiap kamis Jam 19.00
Ibadah Youth Sabtu Jam 19.00
Ibadah Gereja Anak setiap sabtu jam 16.00
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSelamat hari minggu selamat memberi yang terbaik untuk Tuhan Allah kita
BalasHapus