Kebangkitan Yesus menghapus keraguan dan ketidak percayaan

April 02, 2021

Kebangkitan Yesus menghapus keraguan dan ketidak percayaan

Shalom tepatnya hari ini minggu 04 April 2021 sebagai Umat Kristiani, kita pasti merayakan Paskah. mulai dari hari jumat kemarin kita memperingati hari kematian Yesus di kayu salib dan tiga hari kemudian menjadi hari kebangkitan-Nya, hendaknya ini menjadi sebuah perenungan buat kita sebagai murid Kristus. jangan sampai ini hanya menjadi sebuah acara peringatan yang biasa saja buat kita, namun peristiwa tersebut menjadi sebuah momentum untuk kita merenung dan memperbaiki cara hidup kita dan cara kita melayani yang sesuai dengan kehendah-Nya.

Apa yang menyebabkan Thomas/ didimus salah satu murid Tuhan Yesus meragukan akan kebangkitan Yesus?

Yohanes 20:24-29Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. ketidakpercayaan thomas dimulai ketika dia tidak berkumpul bersama murid-murid Yesus yang lainya, bukankah hal tersebut juga sepertinya melanda banyak orang diluar sana yang mengaku sebagai pengikut Kristus tapi mereka ragu akan keberadaan Yesus yang adalah Tuhan? sebab mereka terhilang, meninggalkan persekutuan. ketekunan kita dalam menghidupi persekutuan orang percaya sangat penting, mengapa? disanalah kita memperolah kekuatan, penghiburan, memperaktekan gaya hidup murid yang saling, sehingga terus menyakini akan keberadaan Yesus sebagai Tuhan yang benar-benar hidup.

Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

Kami memberikan bukti bukan janji. kalimat tersebut sering kali muncul dalam masa kampanye dari bakal calon pemimpin baik di tingkat pusat dampai ke tingkat yang rendah,apakah dengan semua janji mereka dapat tetapti? belum tentu bahkan ada begitu banyak janji yang tidak ditepati bukan! Alkitab mengajar kita sebagai orang percaya, Jangan hanya berjanji tapi buktikanlah itu dengan sebuah tindakan. Yesus selama 3,5 Tahun bersama murid-muridNya berkali-kali mengatakan bahwa anak manusia akan diserahkan untuk disalibkanm namun pada hari yang ketiga Dia akan bangkit. Perkataan Yesus yang berkali-kali Ia ucapakan tidak benar-benar di percayai oleh murid-muridNya, banhkan hampir semua mereka meninggalkan-Nya ketika Dia di tangkap dan disalibkan. salah satunya adalah Thomas yang sangat tidsk percaya sekalipun murid yang lain telah memberikan kesaksian kepadanya, mari jemaat Tuhan belajarlah percaya pada setiap Firman yang kita miliki.

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"

Yesus hadir untuk meyakinkan Thomas yang ragu akan kebangkitan-Nya, betapa thomas sangat bersyukur mengapa? dalam ketidak percayaanya Yesus Mau harus hadir kembali untuk meyakinkanya bahwa IA benar-benar bangkit dari kamatian mengalahkan maut. sebagai orang percaya saya mau mengajak kita untuk berterimah-kasih kepada Tuhan Yesus, karena selalu mau hadir, mau meyakinkan kita dan meneguhkan kita dalam setiap keraguan dan kebimbangan kita. kebangkitanya menghapus keraguan dan ketidakpercayaan kita.

Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."